nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi apresiasi kepada para menterinya karena harga kebutuhan pokok saat Ramadan 2017 stabil dan tidak mengalami lonjakan berarti. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang setiap Ramadan hingga jelang Lebaran, kenaikan harga tidak bisa terkendali.

"Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalau kita lihat, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini berada dalam posisi yang sangat baik, stabil," ujar Presiden Jokowi, saat membuka Rapat Kabinet Paripurna, di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

• Batas Usia Pensiun Polri Bakal Dipenpanjang
• Jokowi dan Ma’ruf Amin Tak Diundang di Rakernas PDIP yang Bakal Digelar, Ini Alasannya
• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Mendag Mendampingi Presiden RI Mengunjungi Pasar Baru Karawang
• Kick-off Meeting Program Action on Climate and Trade (ACT)

Menurut Presiden Jokowi, kerja para menteri terkait perlu diapresiasi. Pola kerja mempertahankan harga kebutuhan tetap stabil, menurut Jokowi juga perlu dipertahankan.

"Jadi menteri pertanian, kapolri, menteri perdagangan yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan mengungkapkan perlunya membantu petani untuk terus meningkatkan kesejahteraannya.

“Harga ditingkat petani, seperti bawang, cabai dan beras harus ditingkatkan”, ucapnya. * (b/mr)